Episentrum gempa lalu hiposentrum, apa pengertiannya?

  • admin
  • Agu 06, 2024

DKI Jakarta – Episentrum gempa rutin kita dengar di pemberitaan mengenai gempa bumi, demikian juga hiposentrum, namun apakah pengertian dari kedua istilah tersebut?

Sebelum menyimak pengertian episentrum dan juga hiposentrum, penting Anda ketahui terlebih dahulu mengenai gempa. Gempa merupakan dampak dari pergerakan tanpa peringatan dari lapisan batuan pada pada bumi yang digunakan menghasilkan kembali energi yang dipancarkan ke segala arah berbentuk gelombang seismik.

Ketika gelombang ini mencapai permukaan bumi, getarannya dapat menghancurkan segala sesuatu ke permukaan bumi.

Ketika terbentuk bencana gempa, terdapat istilah episentrum dan juga hiposentrum yang kerap disebut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, kemudian Geofisika (BMKG) untuk mencari titik pusat gempa berada. Lantas apa itu episentrum lalu hiposentrum? yuk simak berikut penjelasanya:

Pengertian episentrum juga hiposentrum

Episentrum atau episenter merupakan titik pada permukaan bumi yang mana berada tepat di dalam berhadapan dengan fokus atau hiposenter, dinyatakan pada lintang lalu bujur. Sementara hiposenter atau hiposentrum adalah titik dalam pada bumi yang berubah menjadi pusat gempa bumi, dinyatakan di lintang, bujur kemudian kedalaman.

Letak episentrum biasanya terus-menerus berada pada berhadapan dengan hiposentrum yang mana merupakan pusat gempa yang mana terdapat dalam kedalaman bumi. Hiposenter dapat diukur melalui gelombang seismik. Tekanan yang tersebut ada pada di bumi, akan menyebabkan lapisan bumi bergetar yang mana menghasilkan kembali hiposenter.

Semakin dekat hiposenter, maka gempa akan semakin terasa kemudian kehancuran yang digunakan ditimbulkan akan semakin besar. Gempa bumi sendiri dibagi bermetamorfosis menjadi 3, berdasarkan kedalaman letak hiposenternya yaitu;

  • Gempa bumi dangkal jikalau kedalaman hiposenter kurang dari 60 km dari permukaan bumi
  • Gempa bumi sedang jikalau kedalaman hiposenter diantara 60 km hingga 300 km dari permukaan bumi
  • Gempa bumi di apabila kedalaman hiposenter lebih besar dari 300 Km dari permukaan bumi.

Artikel ini disadur dari Episentrum gempa dan hiposentrum, apa pengertiannya?

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *