DKI Jakarta –
Ditulis laman Well and Good, Akhir Pekan (4/8), Pakar pemanggang kopi Samuel Kelin mengemukakan kopi putih disangrai hingga suhu akhir sekitar 320 derajat Fahrenheit (160 derajat celsius), sangat lebih besar rendah daripada sangrai ringan pada umumnya.
"Pada dasarnya, ini mirip dengan gaya kopi yang mana secara tradisional dikonsumsi ke Jazirah Arab, yang digunakan biasanya dicampur dengan campuran rempah-rempah seperti Hawaii," katanya.
Suhu pemanggangan yang digunakan lebih besar rendah menciptakan profil rasa yang unik yang digunakan berbeda dari pemanggangan yang dimaksud tambahan gelap.
Secara khusus, kopi yang mana dipanggang ringan dapat mempertahankan senyawa rasa yang digunakan tambahan simpel menguap dan juga lembut yang digunakan kerap hilang selama proses pemanggangan biasa.
Dalam perkara kopi putih, ini menghasilkan kembali rasa yang sangat bersahaja. Kopi ini memiliki rasa seperti jerami atau kacang dengan body yang tersebut sangat ringan, kata Klein.
Peminum kopi putih mengklaim minuman yang dimaksud mengandung lebih banyak sejumlah kafein daripada cangkir biasa, kata Klein. Teorinya adalah bahwa suhu pemanggangan yang dimaksud tambahan rendah menyebabkan lebih banyak sedikit kafein yang tersebut terpanggang.
"Namun, komposisi kafein sangat bergantung pada pengukuran, Kopi putih kemungkinan besar memiliki lebih besar banyak kafein berdasarkan besar , tetapi lebih tinggi sedikit kafein berdasarkan berat , daripada jumlah agregat kopi yang setara yang digunakan dipanggang dengan tingkat pemanggangan yang tersebut tambahan konvensional," katanya.
Dengan kata lain, kemungkinan tak ada perbedaan besar di total kafein di minuman yang dimaksud dipanggang terang kemudian gelap.
Kopi putih juga miliki faedah bagi kesehatan, utamanya adalah kadar antioksidannya yang dimaksud lebih lanjut tinggi—yakni, nutrisi yang tersebut ditemukan pada makanan nabati yang tersebut dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan juga radikal bebas berbahaya pada tubuh, menurut Mayo Clinic .
"Kopi putih mengandung tambahan sejumlah asam klorogenat, polifenol penting dengan sifat antioksidan," kata Klein.
Klein mengungkapkan kopi putih tidaklah sepenuhnya rendah asam. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sangrai yang dimaksud tambahan gelap tambahan mudah-mudahan di dalam lambung daripada sangrai sedang atau lebih lanjut terang.
Misalnya, sebuah studi Februari 2014 pada Molecular Nutrition and Food Research 2 menyimpulkan bahwa sangrai yang mana lebih lanjut gelap menyebabkan sekresi asam lambung lebih banyak sedikit daripada sangrai sedang.
Artinya kopi putih tidak ada terlalu pahit atau tak terlalu asam, tidak ada sepenuhnya benar. Beberapa jenis kopi mempunyai isi asam yang tersebut tinggi, yang tersebut dapat mengganggu lambung serta berkemungkinan memicu nyeri ulu hati. Hal ini dapat berubah jadi permasalahan apabila Anda pribadi pencinta kopi dengan hambatan keseimbangan usus tertentu.
Untuk penyajian, sejumlah penggemar kopi putih menikmatinya pada bentuk espresso, kata Klein. Dan apabila Anda lebih tinggi suka metode tuang, perlu diingat bahwa kopi putih akan terlihat sedikit bening kemudian kemungkinan besar tak mempunyai "isi" seperti seduhan biasa.
Melakukan tuang kedua dapat berubah jadi cara yang mana bagus untuk memproduksi kopi Anda lebih banyak kuat , lebih banyak kaya, lalu lebih banyak memuaskan. Atau, menambahkan satu sendok kopi panggang yang dimaksud lebih lanjut gelap dapat membantu menciptakan campuran yang tersebut unik.
Jika Anda memilih cara ini, pastikan untuk memilih varietas yang tersebut melengkapi rasa kacang kopi putih.
Artikel ini disadur dari Mengetahui jenis kopi putih serta manfaatnya