DKI Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan Tanah Air atau MIND ID menggunakan pertambangan cerdas (smart mining), melalui adopsi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, mesin yang tersebut mampu belajar (machine learning), dan juga robot untuk menguatkan juga mengefisiensi produktivitas, dan juga memitigasi risiko.
"Smart mining memang sebenarnya jadi sebuah inisiatif yang telah mulai kami galakkan pada beberapa tahun terakhir dan juga memang benar telah terjadi mampu meningkatkan leverage bagi operasional industri dari sisi produktivitas, efisiensi juga mitigasi risiko,” ujar Head of ICT & Digitalization MIND ID Widiya Kumoro pada keterangannya dalam Jakarta, Senin.
Widiya mengatakan, penyelenggaraan smart mining yang disebutkan selaras dengan arahan dari pemerintah untuk terus mengupayakan pemanfaatan teknologi di pengelolaan seluruh industri BUMN.
Opsi teknologi kecerdasan buatan, machine learning, lalu robot yang tersebut masuk di kategori smart mining itu sudah ada masif digunakan oleh anggota holding, seperti PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesi Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, kemudian PT Vale Indonesi Tbk.
Menurut dia, pada operasional pertambangan sudah ada berbagai mesin yang tersebut dikendalikan dari jarak jauh, dengan bervariasi sensor yang membantu operator pada mengenali peluang zat mineral sekaligus risiko yang dapat terbentuk ke lapangan.
Teknologi itu juga sudah ada banyak membantu anggota holding pada merekomendasi waktu perawatan mesin juga peralatan, sehingga grup operator dapat terus-menerus menyimpan tingkat operasional pertambangan, pemurnian, dan juga pengolahan mineral agar terus-menerus pada level yang optimal.
Selain itu, ia mengutarakan Grup MIND ID terus menguatkan aspek sumber daya manusia (SDM), proses, lalu teknologi agar adopsi smart mining dapat berkelanjutan di masa depan.
Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan perusahaan sama-sama seluruh anggota holding berikrar untuk mengoptimalkan digitalisasi lapangan usaha pertambangan pada Indonesia.
Ia menyampaikan, ketika ini Grup MIND ID proaktif mengembangkan perangkat lunak digital dalam bervariasi langkah-langkah perusahaan mulai dari eksplorasi, sistem informasi korporasi, kemudian pengelolaan limbah.
"Transformasi digital operasional secara bertahap dikerjakan untuk memberikan nilai tambah ke seluruh rantai proses penambangan serta pengolahan mineral. Upaya yang disebutkan bertujuan untuk mewujudkan aktivitas operasional yang mana optimal sekaligus efisien," katanya.
Artikel ini disadur dari MIND ID gunakan smart mining perkuat produksi dan mitigasi risiko