Ibukota – Minyak kelapa sawit (minyak sawit) serta minyak kelapa merupakan jenis minyak yang dimaksud kerap digunakan di hidup sehari-hari.
Namun, keduanya mempunyai isi yang dimaksud berbeda. Lantas, apa perbedaan minyak sawit dengan minyak kelapa?
Minyak sawit merupakan minyak yang tersebut dihasilkan dari buah kelapa sawit atau nama ilmiahnya Elaeis guineensis. Sementara minyak kelapa merupakan minyak yang dimaksud dihasilkan dari pohon kelapa atau Cocos nucifera.
Kedua minyak yang dimaksud miliki perbedaan komposisi asam lemaknya. Minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh yang dimaksud tinggi, sebaliknya minyak sawit mengandung lemak jenuh juga tak jenuh dengan proporsi seimbang.
Dari segi komposisi, minyak sawit memiliki komposisi 50 persen asam lemak jenuh, 40 persen asam lemak tak jenuh tunggal, juga 10 persen asam lemak tak jenuh ganda.
Sedangkan minyak kelapa terdiri dari sekitar 90 persen lemak jenuh kemudian 9 persen lemak tak jenuh. Namun, lemak jenuh pada dalamnya berbeda dengan lemak jenuh pada lemak hewani.
Lebih dari 50 persen lemak pada minyak kelapa adalah asam laurat sehingga minyak itu menjadi sumber asam laurat alami tertinggi.
Kandungan asam lemak jenuh yang tinggi menyebabkan minyak kelapa sangat stabil terhadap kecacatan akibat serangkaian oksidasi, seperti tiada ringan menghitam saat digunakan menggoreng.
Sedangkan minyak sawit mempunyai stabilitas oksidasi yang mana lebih lanjut rendah dibandingkan minyak kelapa oleh sebab itu asam lemak tak jenuh tambahan rentan teroksidasi.
Satu sendok makan minyak sawit mengandung 120 kalori, sedangkan satu porsi minyak kelapa mengandung 117 kalori.
Kedua jenis minyak yang dimaksud mempunyai kelebihan kemudian kekurangan masing-masing. Dengan mengetahui perbedaan juga isi tiap-tiap minyak, konsumen dapat memilih dengan bijak konsumsi kedua minyak tersebut.
Artikel ini disadur dari Perbedaan minyak sawit dan minyak kelapa