Sudan Selatan nyatakan situasi wabah kolera

  • admin
  • Okt 31, 2024

Juba, Sudan Selatan – Otoritas Sudan Selatan pada Hari Senin menyatakan situasi wabah kolera di dalam negara yang disebutkan usai ditemukan puluhan dugaan tindakan hukum positif penyakit itu pekan lalu.

Temuan yang dimaksud dilaporkan mencakup 44 perkara suspek kolera kemudian enam tindakan hukum terkonfirmasi positif berdasarkan hasil laboratorium yang digunakan tercatat hingga 23 Oktober ke wilayah Renk, negara bagian Nil Hulu di Sudan Selatan utara.

Pada 27 Oktober, jumlah agregat penderita kolera dilaporkan meningkat jadi 49 pemukim yang digunakan terdiri dari pengungsi serta warga setempat.

Menteri Bidang Kesehatan Sudan Selatan Yolanda Awel Deng melakukan konfirmasi bahwa pemerintah akan berupaya keras menghentikan penularan kolera pada wilayah Renk.

"Kementerian Bidang Kesehatan sedang bekerja dengan pemangku kepentingan dalam sektor kesehatan, sanitasi air, juga kebersihan setempat untuk memverifikasi risiko penyebaran wabah dapat dikurangi," kata Deng.

Ia pun mengakui bahwa buruknya keadaan yang mana harus dihadapi pengungsi, seperti tempat tinggal yang dimaksud terlampau padat juga buruknya kualitas air juga sanitasi, berubah menjadi faktor merebaknya wabah kolera.

Senada, perwakilan Organisasi Aspek Kesehatan Planet (WHO) ke Sudan Selatan dr. Humphrey Karamagi mengungkapkan bahwa pihaknya telah lama mengalokasikan pasokan alat medis yang tersebut diperlukan untuk menangani perkara kolera di tempat Renk kemudian Malakai — keduanya ke negara bagian Nil Hulu.

WHO juga terus berikrar membantu pemerintah Sudan Selatan serta mitra-mitra lainnya di mengendalikan penyebaran kolera, ucap Karamagi.

Sumber: Anadolu

Artikel ini disadur dari Sudan Selatan nyatakan situasi wabah kolera

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *