Ibukota Indonesia – Country Representative UN Women Indonesi Dwi Faiz mengutarakan bahwa sektor swasta mungkin memajukan kesetaraan jender dengan menyokong partisipasi perempuan di ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya pada acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” pada Jakarta, Selasa, Dwi memaparkan bahwa menurut data terbaru Bank Dunia, sektor swasta menyumbang tambahan dari 90 persen lapangan pekerjaan di dalam Indonesia kemudian berubah menjadi penggerak utama ketenagakerjaan nasional.
UN Women adalah salah satu komite ke bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berupaya memajukan kesetaraan jender dan juga pemberdayaan perempuan di dunia.
Dwi mengemukakan data yang disebutkan menunjukkan bahwa sektor swasta tiada semata-mata menjadi salah satu kunci di meningkatkan perekonomian Indonesia tetapi juga berisiko memacu partisipasi perempuan di ketenagakerjaan.
Karena itulah, Dwi mengapresiasi sektor swasta yang digunakan berazam menjadikan kesetaraan jender dan juga pemberdayaan perempuan bagian dari nilai-nilai dia dan juga tiada belaka mengejar keuntungan semata.
Selain itu, Dwi juga menggarisbawahi bahwa akses terhadap keuangan juga ketersediaan layanan perbankan lalu keuangan bagi perempuan akan selalu pintu masuk strategis untuk peningkatan ekonomi Indonesia.
Namun fokus dari pendanaan untuk bidang usaha mikro, kecil juga menengah (UMKM) milik perempuan masih didominasi oleh pendanaan untuk usaha mikro juga ultra mikro, katanya.
Realitas ini mengakibatkan pertanyaan apakah upaya pendanaan itu bisa saja membantu mengatasi keperluan pendanaan yang tersebut lebih besar luas kemudian mampu menjangkau lebih banyak jarak jauh bisnis milik perempuan yang digunakan tak mendapatkan akses perbankan, kata Dwi.
“Kita harus melakukan pergerakan dengan cara yang tersebut radikal juga revolusioner untuk mengubah operasi perusahaan untuk memasarkan kesetaraan jender,” tegas Dwi.
UN Women Indonesia menyelenggarakan acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” dalam Ibukota Indonesia pada Selasa untuk memberikan penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang berupaya luar biasa mengiklankan kesetaraan jender juga pemberdayaan perempuan.
WEPs Award yang dimaksud pertama kali dilaksanakan oleh UN Women pada 2020 kemudian merupakan penghargaan yang mengakui tindakan sektor swasta yang dimaksud memasarkan kesetaraan jender dalam tempat kerja, lingkungan ekonomi dan juga masyarakat.
Artikel ini disadur dari UN Women: Sektor swasta berpotensi majukan kesetaraan jender Indonesia