Ibukota Indonesia – PT Kereta Api Indonesi (Persero) menyatakan bahwa tarif tiket KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo) rute Stasiun Madiun, Jawa Timur, hingga Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, dengan perjalanan pergi pulang masih bersifat promo.
Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba di keterangannya di dalam Jakarta, Sabtu, mengemukakan bahwa selama satu bulan ke depan, KAI menyiapkan tarif promo dengan tarif mulai Rp7.000 hingga Rp40.000 sesuai dengan relasi yang digunakan dipilih.
"Kami berharap selama tarif promo masyarakat dapat menikmati layanan KA BIAS untuk beraneka aktivitas," katanya.
Anne menyampaikan bahwa KAI akan terus melakukan evaluasi selama bulan November 2024 untuk mengetahui keperluan warga terkait perjalanan KA BIAS.
Mulai Sabtu, 2 November 2024, perjalanan KA BIAS diperpanjang sampai Madiun dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo–Madiun PP.
Anne menjelaskan bahwa operasional KA BIAS setiap harinya terdiri atas dua perjalanan kereta melayani relasi Bandara Adi Soemarmo–Madiun lalu dua perjalanan kereta melayani relasi Madiun–Bandara Adi Soemarmo.
Kehadiran KA BIAS diharapkan dapat mempermudah akses komunitas untuk bepergian ke bandara, juga ke wilayah sekitar stasiun pemberhentian.
KAI juga sangat mengupayakan peningkatan perekonomian lalu pariwisata ke sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini sehingga pengunjung yang mana melalui Bandara Adi Soemarmo bisa saja menjadikan BIAS sebagai pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun kemudian stasiun pemberhentian lainnya.
KA BIAS akan melayani naik turun penumpang pada sembilan stasiun, meliputi Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solojebres, Solobalapan, Kadipiro, kemudian Bandara Adisoemarmo.
Selain terkoneksi dan juga terintegrasi dengan bandara, KA BIAS juga memberi kemudahan sebab masyarakat dapat melanjutkan perjalanan, baik dengan kereta jarak jarak jauh ataupun layanan commuterline, seperti di dalam Stasiun Solojebres lalu Solobalapan.
"Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit," ucap Anne.
Pada perjalanan perdana hari ini lalu sepanjang bulan November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Negara Indonesia (KRDI) dengan kapasitas 190 tempat duduk, dari kapasitas daya angkut penumpang banyaknya 150 persen.
"Sehingga penumpang, selain mampu duduk, juga dapat berdiri," jelasnya.
Anne mengungkapkan bahwa untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat simpel kemudian praktis melalui program Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat direalisasikan pada loket stasiun secara go show (tiga jam sebelum waktu keberangkatan).
Ia menambahkan, peluncuran KA BIAS Madiun sejalan dengan visi KAI untuk berubah jadi solusi biosfer transportasi terbaik untuk Indonesia. Melalui misinya untuk menyediakan sistem transportasi yang mana aman, efisien, berbasis digital, serta terintegrasi untuk memenuhi keperluan pelanggan.
"Semoga layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga untuk meningkatkan roda perekonomian juga juga pariwisata," kata Anne.
Berikut jadwal perjalanan KA BIAS:
1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun – Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 Waktu Indonesia Barat serta tiba pada Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB.
2. KA KP/10866 ( KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 Waktu Indonesia Barat dan juga tiba dalam Stasiun Madiun jam 11:22 WIB.
3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun – Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 Waktu Indonesia Barat serta tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB.
4. KA KP/10868 ( KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 Waktu Indonesia Barat juga tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.
Artikel ini disadur dari KAI sebut tarif KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo–Madiun masih promo