Ibukota – Menteri Kondisi Keuangan Kreatif Teuku Riefky Harsya melakukan pertandingan dengan para Praktisi Kondisi Keuangan Kreatif untuk menguatkan ekosistem ekonomi kreatif di dalam Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antarsubsektor sektor ekonomi kreatif dengan kementerian lain, seperti Kementerian Kebudayaan, Kementerian Perindustrian, dan juga Kementerian Komunikasi lalu Digital sangat penting untuk mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional (new engine of growth).
Dalam pertarungan ini MenEkraf Teuku Riefky didampingi WamenEkraf Irene Umar menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan masukan dari para pemangku kepentingan, khususnya pelaku perekonomian kreatif.
Praktisi Kondisi Keuangan Kreatif ini menghimpun lebih besar dari 200 pegiat dari bervariasi subsektor dunia usaha kreatif. Tim ini bertujuan menggerakkan narasi pentingnya sektor ekonomi sirkular yang tersebut melibatkan budaya lalu ekonomi kreatif secara segera kemudian berkesinambungan.
"Kondisi pada waktu ini dapat dikatakan belum ideal. Ada distorsi dan juga deviasi antara apa yang dimaksud dilaksanakan kawan-kawan pelaku sektor ekonomi kreatif juga kebijakan yang mana dirumuskan pemerintah. Sekarang, yang tersebut ingin kami diskusikan adalah bagaimana menyinergikan kedua hal tersebut," ujar Gupta.
Dalam kesempatan tersebut, pelaku perekonomian kreatif juga menyampaikan pandangan dan juga masukan mengenai hambatan atau kendala yang dihadapi, mulai dari hulu hingga hilir.
"Poin-poin pengukuran lain, seperti CAGR, dapat digunakan untuk menafsirkan kemajuan dunia usaha kreatif suatu negara. Selain laju PDB, penting juga untuk mengawasi sumbangan subsektor terhadap bidang lainnya, seperti desain," kata Ritchie Ned Hansel, Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia.
"Dengan latar belakang dari sektor swasta, saya mengerti perjuangan ini. Kami telah terjadi berdiskusi dengan Bappenas untuk mendata isu-isu yang dimaksud ada. Hal ini diperlukan agar kita dapat bekerja sebanding pada menempatkan ekonomi kreatif sebagai mesin perkembangan baru yang tersebut menyebabkan kita menuju Negara Indonesia Emas," ujar Irene.
Sementara itu, Ketua Komite Ekraf DKI Jakarta Diaz Hensuk yang mana hadir pada pertandingan yang disebutkan optimistis Kemenekraf ketika ini sanggup berubah menjadi fasilitator yang mana sangat baik bagi para pelaku Ekraf.
Artikel ini disadur dari KemenEkraf temui Tim Pokja bahas langkah penguatan sektor ekraf