DKI Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan pentingnya mendaftarkan masakan rendang ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan Pengetahuan, kemudian Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) bertujuan untuk mendapatkan pengakuan global sebagai warisan budaya dunia.
"Rendang kan di antaranya salah satu kuliner kita yang digunakan telah dikenal dunia, bahkan Gordon Ramsay pun datang ke Sumatera Barat untuk belajar rendang," kata Fadli Zon di Jakarta, Senin.
Fadli Zon memaparkan upaya untuk mendaftarkan rendang ke UNESCO ini memiliki urgensi yang mana besar untuk memberikan pengakuan global terhadap kekayaan kuliner Indonesia, khususnya rendang yang dimaksud merupakan masakan tradisional dari Minangkabau.
Menurut dia, rendang tidak hanya sekali sekadar hidangan lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang digunakan lebih tinggi juga berubah menjadi simbol identitas kuliner Indonesia.
Dengan pendaftaran rendang ke UNESCO, ia berharap masakan ini dapat terlindungi dan juga dilestarikan, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesi ke panggung internasional.
Lebih jauh, Fadli Zon mengamati pendaftaran rendang sebagai warisan budaya dunia sebagai langkah strategis untuk menggalakkan sektor pariwisata juga perekonomian Indonesia.
Peningkatan minat terhadap budaya lokal, di antaranya kuliner tradisional, diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan kemudian memperkenalkan produk-produk lokal yang mana membantu perekonomian Indonesia.
"Pengakuan UNESCO terhadap rendang juga akan menguatkan tempat Indonesia ke kancah internasional, sebagai negara dengan warisan budaya yang mana kaya dan juga beragam," ujarnya.
Diketahui, rendang sendiri telah lama dikenal luas dalam dunia, bahkan pernah terpilih sebagai salah satu masakan terenak ke dunia.
Pendaftaran ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang dimaksud tambahan besar, tiada belaka bagi pelestarian budaya, tetapi juga bagi pengembangan sektor-sektor lain yang dimaksud terkait dengan budaya serta pariwisata Indonesia.
Lebih lanjut, Fadli belum meyakinkan apakah rendang akan didaftarkan khusus untuk UNESCO, atau bersama-sama dengan pengajuan warisan budaya lainnya.
Indonesia dengan segala keanekaragaman budaya serta tradisinya, telah terjadi mendapatkan pengakuan internasional melalui warisan budaya yang digunakan diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di dalam antaranya kesenian wayang, keris, hingga batik.
"Kita akan lihat ini apakah ini sebagai single proposal ataukah join (dengan yang mana lainnya), itu akan kita lihat," ujarnya.
Artikel ini disadur dari Menbud : Pendaftaran rendang ke UNESCO untuk pengakuan global