Petugas siapkan ribuan porsi makanan untuk penyintas erupsi Lewotobi

  • admin
  • Nov 28, 2024

Ibukota – Petugas gabungan setiap harinya mempersiapkan ribuan porsi makanan untuk para penyintas letusan Gunung Lewotobi yang dimaksud mengungsi dalam Pos Lapangan (Poslap) Lewolaga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dapur umum Tagana pada Poslap Lewolaga bekerja keras memenuhi keperluan makan, bukanlah cuma bagi para individu yang terjebak yang tersebut terdampak erupsi, tapi juga volunteer kemudian aparat gabungan yang mana bertugas.

"Untuk hari ini (Senin (25/11), makan pagi jumlahnya 418 jiwa, makan siang ada 432 jiwa. Untuk makan malam, nanti datanya baru ketahuan setelahnya selesai makan malam," ujar Koordinator Dapur Umum Tagana dalam Pos Lapangan Lewolaga, Abdula Syukur Sunte pada rilis pers, Selasa.

Menurut Abdula, makan pagi tersedia hingga pukul 09.00 WITA, makan siang pada pukul 13.00 WITA, serta makan waktu malam disediakan hingga pukul 21.00 WITA.

Setiap hari, lebih besar dari 1.000 porsi makanan disiapkan untuk memenuhi keperluan makan para penyintas yang digunakan tersebar dalam area pengungsian ini, baik yang mengungsi secara mandiri maupun yang digunakan berada ke lokasi pengungsian terpusat.

Menu makanan yang dimaksud disediakan untuk para penyintas pun bervariasi sesuai aturan pemenuhan gizi harian, salah satunya nasi, sayuran, telur, ikan, kemudian buah. Petugas dapur umum memasak nasi dengan menggunakan tungku kayu, sementara untuk lauk-pauk kemudian sayur-sayuran, merekan menggunakan kompor gas.

"Untuk pelaku dapur itu, kami ada 10 pendatang dari Tagana Kota Lembata, tiga pendatang dari KSB, ditambah dengan TNI/Polri serta relawan. Kurang lebih tinggi ada 30 pendatang yang bertugas ke dapur umum ini," kata Abdula Syukur.

Terkait mekanisme penyaluran makanan, Abdula menjelaskan bahwa kantor desa akan memberitahukan terhadap penyintas bahwa makanan sudah pernah siap untuk diambil.

Para pengungsi kemudian menyambangi dapur umum untuk mengambil makanan mereka. Pada awalnya, makanan dibagikan di kemasan, namun kini, untuk kenyamanan penyintas, makanan disajikan di wadah.

Abdula Syukur berharap agar situasi segera pulih lalu pemulihan pascabencana dapat segera dilaksanakan, sehingga komunitas yang terdampak dapat kembali menjalani keberadaan normal.

Menurutnya, meskipun tantangan logistik lalu keadaan medan cukup berat, pelaku gabungan terus bekerja keras untuk memenuhi keperluan pengungsi lalu meyakinkan dia mendapat dukungan yang diperlukan selama masa-masa sulit ini.

Pemulihan pasca-bencana diharapkan dapat segera dimulai untuk memulihkan kondisi lingkungan juga rakyat yang mana terdampak.

Hingga 24 November 2024 pukul 20.00 WITA, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah berdampak pada 13.140 jiwa. Dari jumlah agregat tersebut, 5.608 jiwa mengungsi di dalam pos lapangan yang tersebut tersebar di dalam enam lokasi, sementara 7.534 jiwa lainnya mengungsi secara mandiri dalam rumah keluarga atau kerabat.

Erupsi yang dimaksud berjalan sejak awal November 2024 ini juga mengakibatkan sembilan orang yang terdampar meninggal dunia, serta empat khalayak yang dimaksud mengalami luka-luka ketika ini masih mendapatkan perawatan intensif ke RSUD Larantuka.

Artikel ini disadur dari Petugas siapkan ribuan porsi makanan untuk penyintas erupsi Lewotobi

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *